Skip to main content

Rasulullah Pernah Menyolatkan Jenazah Di Kuburan

Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' dan Muhammad bin Abdullah bin Numair keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Asy Syaiban dari Asy Sya'bi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menshalatkan jenazah di atas kuburan setelah dikebumikannya mayit. Beliau bertakbir atasnya empat kali. Asy Syaibani berkata; Saya bertanya kepada Asy Sya'bi, "Siapa yang menceritakanmu hadits ini?" ia menjawab, "Yaitu seorang yang tsiqqah (terpercaya), Abdullah bin Abbas. Dan ini adalah lafazh haditsnya Hasan."

Dan dalam riwayat Ibnu Numair ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampai pada kuburan yang masih lembab, maka beliau pun menshalatinya, kemudian para sahabat berbaris di belakangnya. Lalu beliau bertakbir empat kali. Saya bertanya kepada Amir, "Siapa yang menceritakan hadits ini kepadamu?" ia menjawab, "Dari seorang yang terpercaya yaitu Ibnu Abbas." Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' dan Abu Kamil keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Ziyad -dalam jalur lain- Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Ziyad -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sufyan -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami bapakku -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah semuanya dari Asy Syaibani dari Asy Sya'bi dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits semisalnya. Dan di antara hadits mereka itu, tidak ada satu pun yang menyatakan; Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir atasnya empat kali.

Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Harun bin Abdullah semuanya dari Wahb bin Jarir dari Syu'bah dari Isma'il bin Abu Khalid -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Muhammad bin Amr Ar Razi telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adl Dlurais telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Thahman dari Abu Hashin keduanya dari Asy Sya'bi dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mengenai shalat (jenazah) di kuburan, sebagaimana hadits Asy Syaibani, namun di dalam hadits mereka tidak tercantum; "Beliau bertakbir sebanyak empat kali."

HR. Muslim

Comments

Popular posts from this blog

Hukum Makan Gaji Buta

Dear #Lovalila ... Makan gaji buta, atau kita kenal dengan istilah "magabut" itu ada suatu hal yang tidak baik, bahkan curang. Mangkir dari tanggungjawab tapi tetap diberikan upah normal. Perilaku ini bahkan bisa mengganggu atau merugikan orang lain yang memerlukan hasil kerja si pelaku magabut tadi. . Rezeki kita itu sudah ada yang ngatur, alila kira semua #Lovalila sudah paham lah yaa soal ini. Tapi yg harus diperhatikan adalah cara kita menjemputnya. Apakah dengan cara yang ahsan atau justru zholim? . Meski Kerjaan kita halal, tapi kalo kita tidak mengerjakannya, ini bisa loh menzholimi saudara kita dan perusahaan. Misal, kita kerja di perusahaan tapi masih belum bisa memenej urusan probadi ketika jam kerja, sampe2 kerjaan tidak selesai. Kemudian hasil kerja kita akan menjadi tidak berkah. Padahal, ketika bekerja, Allah jg siapkan pahala untuk kita jika kita kerja ikhlas, tepat waktu. Apalagi kalo pekerjaan kita lebih cepat, dan kita bs membatu pekerjaan orang lain.. M

Keberhasilan Dan Kesuksesan Karena Allah

Keberhasilan dan kesuksesan itu jika mendapat ridho dari Allah ta'ala. Maka niatkanlah segalanya semata mengharap ridho-Nya . Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya untuk meraih keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun terhadap hamba-hamba-Nya”. (Al-Baqarah: 207) . Dear #Lovalila semua orang pasti ingin merasakan keberhasilan dan kesuksesan namun jarang mengetahui kesuksesan yang sebenarnya itu adalah Ridha Allah . banyak yang berkorban untuk harta karena mereka berfikiran bahwa materi adalah standar kesuksesannya . banyak juga yang berkorban untuk mendapatkan kekuasaan karena berfikiran ketika kita sudah berkuasa maka itulah keberhasilan . padahal contoh diatas adalah hal-hal yang tidak bisa memuaskan diri kita, ketauhilah Dear hanya Ridha Allah yang memberi kemantapan hati maka bagi orang-orang yang berkorban memperjuangkan agar mendapatkan Ridha-Nya Allah maka dia lah yang berhasil dan sukses, . Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra: Bahwa Nabi saw. bersabda: Ses

Kata Kata Mutiara Bahasa Arab & Indonesia

Kata Kata Mutiara Bahasa Arab & Indonesia 1.                     من سار على الدرب وصل Man saaro alaa darbi wasola Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia  akan sampai (pada tujuannya) 2.                       من جدّ وجد Man jadda wajada Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan) 3.                       من صبر ظفر Man shobaro dzhofiro Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung 4.                       من قلّ صدقه قلّ صديقه Man qoola shidquhu qolla shodikuhu Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya 5.                       جالس أهل الصدق والوفاء Jaalis ahlash shidqi wal wafa Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji 6.                       مودّة الصديق تظهر وقت الضيق Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan 7.                       ومااللذّة إلا بعد التعب wa maa ladzatu Illaa ba'dat ta'bi Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepaya