Skip to main content

Nafsu Syahwat Yang Disukai Nabi Dan Ulama • Aulia Izzatunisa

# Syahwat Yang Disukai Para Nabi Dan Ulama

Yaitu syahwat yang halal, jima' dengan istri yang halal. Ini membuat pikiran sehat dan tenang, badan menjadi fresh dan lebih segar. Semoga para jomblo segera bisa mendapatkan jodoh dan dimudahkan, bisa mendapatkan "surga dunia yang halal"

Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata,

اعلم أن شهوة الجماع شهوة أحبها الأنبياء و الصالحون, قالوا لما فيها من المصا لح الدينية و الدنيوية, و من غض البصر, و كسر الشهوة عن الزنا, و حصول النسل الذي تتم به عمارة الدنيا و تكثر به الأمة إلى يوم القيامة. قالوا: و سائر الشهوات يقسي تعاطيهم القلب, إلا هذه فإنها ترقق القلب

“ketahuilah bahwa syahwat jimak adalah syahwat yang disukai oleh para nabi dan orang-orang shalih.Mereka berkata, karena padanya terdapat berbagai mashalat agama dan dunia berupa menundukkan pandangan, meredam syahwat dari zina dan memperoleh keturunan yang dengannya menjadi sempurna bangunan dunia dan memperbanyak jumlah umat islam. Mereka berkata, semua syahwat bisa mengeraskan hati jika ditunaikan kecuali syahwat ini, karena bisa melembutkan hati.”[1]

Tentu saja jika pemenuhannya pada tempat yang halal. dari Abu Dzar Al Ghifari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ »

“Hubungan badan antara kalian (dengan isteri atau hamba sahaya kalian) adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?’ Beliau menjawab, ‘Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala’.”[2]

Salah paham tentang “syahwat”

Tidak semua syahwat tercela, hanya saja kata yang terserap dalam bahasa indonesia menjadikan konotasi kata syahwat adalah kurang baik. Karena makan dan minum juga termasuk syahwat.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَ فُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْفِتَنِ

“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamudan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan.”[3]

Manfaat jimak secara medis

Sepertinya hampir semua orang sudah tahu teorinya, Berikut manfaatnya.

1. Olah raga.

“Kegiatan seks adalah satu bentuk latihan fisik,’ kata Dr. Michael Cirigliano dari University of Pennsylvania School of Medicine. Berhubungan seks tiga kali seminggu membakar sekitar 7.500 kalori dalam setahun, sama dengan berlari sejauh 75 mil.

2. Pernafasan Dalam.

Beradu cinta meningkatkan kadar oksigen dalam sel, membantu organ-organ dan jaringan bekerja secara optimal.

3. Tulang dan Otot yang Kuat.

“Semua kegiatan fisik meningkatkan testosteron,” kata Dr. Karen Donahey, Direktur Program Terapi Seks dan Perkawinan di Northwestern University Medical Center, Chicago. Testosteron dipercaya membantu menguatkan tulang dan otot pria.

4. Kolesterol Lebih Rendah.

Berhubungan seks secara teratur dapat menurunkan kolesterol total dalam tubuh Anda dan meningkatkan keseimbangan rasio kolesterol baik dan jahat.

5. Pereda Nyeri.

“Seks dapat menurunkan tingkat nyeri artritis, nyeri badan dan sakit kepala,” kata Dr. Beverly Whipple, kepala American Association of Sex Educators, Counselors dan Therapists. Hormon yang dikeluarkan selama rangsangan seksual dan orgasme dapat menaikkan ambang nyeri.

6. DHEA Tanpa Suplemen.

DHEA (dehydroepiandrosterone), hormon suplemen anti penuaan yang populer, dikeluarkan secara alami selama berhubungan badan. “Tepat sebelum orgasme dan ejakulasi,” kata Crenshaw, “DHEA melonjak hingga tiga sampai lima kali lipat biasanya.”

7. Perlindungan Prostat.

Para peneliti berkata bahwa gangguan prostat dapat timbul atau memburuk karena tumpukan cairan dalam kelenjar. Ejakulasi teratur akan membuang cairan itu. Tetapi, jangan mengubah frekuensinya secara tiba-tiba karena justru dapat memicu gangguan prostat.

8. Pengurang Stres.

“Seks dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengurangi tingkat stres, ” tambah Donahey.

9. Menyatukan Hati.

Sentuhan kasih sayang meningkatkan kadar oxytocin, “hormon penyatu hati.” Oxytocin adalah zat kimia peningkat hasrat yang dikeluarkan pituitari. Pelepasan oxytocin secara teratur dapat mendorong hubungan cinta yang lebih sering.

10. Hormon-hormon Alami.

“Hubungan badan yang teratur dapat meningkatkan kadar estrogen wanita, menjaga jantungnya, dan membuat jaringan vaginanya tetap lentur,” kata Donahey.[4]

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

[1] Syarh Al-Arbain An-Nawawiyah hal 91, Darul Aqidah, Koiro

[2]HR. Muslim no. 1006

[3] HR. Ahmad dari Abu Barzah Al-Aslami. Dishahihkan oleh Syaikh Badrul Badr di dalam ta’liq Kasyful Kurbah

[4] Men’s Health (November 1997, hal. 104-108) dikutip dari http://majalahkesehatan.com/10-manfaat-berhubungan-seks/

__

Comments

Popular posts from this blog

Doa Yang Dibaca Saat Bayi Baru Lahir • Fatwa NU

Doa Yang Dibaca Saat Bayi Baru Lahir • Fatwa NU Kelahiran merupakan prosesi kehidupan yang sangat didambakan kehadirannya oleh para orang tua. Tangis bayi sebagai tanda awal kehidupan, biasanya akan disusul dengan tangis bahagia dari kedua orang tua, khususnya ibu. Lelah mengandung selama 9 bulan bahkan lebih, dan sakitnya melahirkan, seolah hilang begitu saja setelah melihat bahwa bayi yang lahir berada dalam kondisi sehat walafiat. Hanya berbahagia saja tentunya tidak cukup, karena syariat agama Islam mengajarkan kepada kita untuk melakukan rangkaian dzikir dan doa yang patut dilakukan saat bayi baru lahir. Dzikir dan doa ini utamanya dilakukan oleh ayahnya, dan tetap dianjurkan bagi yang lainnya. Rangkaian dzikir dan doa tersebut telah dirangkum oleh Sayyid Muhammad bin 'Ali al-Tarimi dalam al-Wasail al-Syafi'ah fi al-Adzkar al-Nafi'ah wa al-Aurad al-Jami'ah (Beirut: Dar al-Ihya al-‘Ilm, 2000), hal. 269, sebagai berikut: 1. Membaca adzan pada telinga bayi sebelah kan...

Mengenal Istri Nabi • Ummu Habibah

Mengenal Istri Nabi • Ummu Habibah • Nasehat Islam Siapa yang tak mengenal Abu Sufyan Shakh bin Harb? Nama besarnya tidak asing bagi telinga bangsa Arab saat itu. Pembesar sekaligus bangsawan Quraisy yang memiliki kedudukan, kebesaran, dan pengaruh luar biasa di tengah kaumnya. Di saat Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  tampil dengan membawa agama yang sempurna, maka nama Abu Sufyan tercatat sebagai salah satu pemimpin Quraisy yang sangat besar permusuhannya terhadap Islam. Dia gunakan kekuasaan untuk memberikan tekanan bahkan siksaan kepada Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan para sahabatnya agar mereka mau kembali kepada agama nenek moyang mereka. Tetapi semua itu sama sekali tidak membuat kaum muslimin gentar. Bahkan siapa yang menyangka kalau putrinya sendiri yang justru memporak-porandakan kebesaran namanya ketika sang putri meninggalkan agama berhala dan terang-terangan menyatakan keislaman dan keimanannya. Siapakah gerangan sang putri yang d...

Keutamaan Ali bin Abi Thalib Dalam Islam

Imam Ali bin Abi Thalib adalah khalifah rasyid yang keempat. Keutamaan dan keistimewaannya adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi kecuali oleh orang-orang Khawarij (Ibnu Muljam dan komplotannya) yang lancang memerangi bahkan menumpahkan darahnya. Berbeda dengan tiga khalifah sebelumnya, dimana sebagian orang terjebak dalam kesalahan dengan merendahkan kedudukan mereka, Ali bin Abi Thalib sebaliknya, orang-orang terjebak dalam kekeliruan, penyimpangan dan kesesatan bahkan kekufuran karena berlebih-lebihan dalam mengagungkannya. Sebagaimana Abdullah bin Saba dan orang-orang yang mengikutinya. Suwaid bin Ghafalah datang menemui Ali radlhiallaahu ’anhu di masa kepemimpinannya. Lalu Suwaid berkata, “Aku melewati sekelompok orang menyebut-nyebut Abu Bakr dan Umar (dengan kejelekan). Mereka berpandangan bahwa engkau juga menyembunyikan perasaan seperti itu kepada mereka berdua. Di antara mereka adalah Abdullah bin Saba dan dialah orang pertama yang mengampanyekan hal tersebut’. Ali menjawab...