Skip to main content

Jangan Percaya Burung Pembawa Sial, Jika Ingin Masuk Surga Tanpa Hisab



Jangan Percaya Burung Pembawa Sial, Jika Ingin Masuk Surga Tanpa Hisab 


Ubahlah mindset atau pemikiran kalian tentang hari baik dan tanda sial, karena dalam Islam. Semua hari itu baik, dan tidak ada hari sial atau angka sial.


Janganlah kalian meminta bantuan pada dukun atau apapun itu yang memakai jampi jampi.

Dan jangan percaya ada burung yang membawa pesan buruk atau kesialan.


Semoga pembaca setia Nasehat Islam beserta saya, masuk surga tanpa hisab semua. aamiin..



dari Ibnu Abbas

bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada tujuh puluh ribu orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab,

yaitu yang tidak meminta diruqyah (pengobatan dengan jampi-jampi, atau mantera), tidak berfirasat sial karena melihat burung dan hanya bertawakkal kepada Tuhan mereka.

(HR. Bukhari)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hukum Makan Gaji Buta

Dear #Lovalila ... Makan gaji buta, atau kita kenal dengan istilah "magabut" itu ada suatu hal yang tidak baik, bahkan curang. Mangkir dari tanggungjawab tapi tetap diberikan upah normal. Perilaku ini bahkan bisa mengganggu atau merugikan orang lain yang memerlukan hasil kerja si pelaku magabut tadi. . Rezeki kita itu sudah ada yang ngatur, alila kira semua #Lovalila sudah paham lah yaa soal ini. Tapi yg harus diperhatikan adalah cara kita menjemputnya. Apakah dengan cara yang ahsan atau justru zholim? . Meski Kerjaan kita halal, tapi kalo kita tidak mengerjakannya, ini bisa loh menzholimi saudara kita dan perusahaan. Misal, kita kerja di perusahaan tapi masih belum bisa memenej urusan probadi ketika jam kerja, sampe2 kerjaan tidak selesai. Kemudian hasil kerja kita akan menjadi tidak berkah. Padahal, ketika bekerja, Allah jg siapkan pahala untuk kita jika kita kerja ikhlas, tepat waktu. Apalagi kalo pekerjaan kita lebih cepat, dan kita bs membatu pekerjaan orang lain.. M

Keberhasilan Dan Kesuksesan Karena Allah

Keberhasilan dan kesuksesan itu jika mendapat ridho dari Allah ta'ala. Maka niatkanlah segalanya semata mengharap ridho-Nya . Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya untuk meraih keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun terhadap hamba-hamba-Nya”. (Al-Baqarah: 207) . Dear #Lovalila semua orang pasti ingin merasakan keberhasilan dan kesuksesan namun jarang mengetahui kesuksesan yang sebenarnya itu adalah Ridha Allah . banyak yang berkorban untuk harta karena mereka berfikiran bahwa materi adalah standar kesuksesannya . banyak juga yang berkorban untuk mendapatkan kekuasaan karena berfikiran ketika kita sudah berkuasa maka itulah keberhasilan . padahal contoh diatas adalah hal-hal yang tidak bisa memuaskan diri kita, ketauhilah Dear hanya Ridha Allah yang memberi kemantapan hati maka bagi orang-orang yang berkorban memperjuangkan agar mendapatkan Ridha-Nya Allah maka dia lah yang berhasil dan sukses, . Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra: Bahwa Nabi saw. bersabda: Ses

Kata Kata Mutiara Bahasa Arab & Indonesia

Kata Kata Mutiara Bahasa Arab & Indonesia 1.                     Ł…Ł† Ų³Ų§Ų± Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„ŲÆŲ±ŲØ ŁˆŲµŁ„ Man saaro alaa darbi wasola Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia  akan sampai (pada tujuannya) 2.                       Ł…Ł† Ų¬ŲÆّ ŁˆŲ¬ŲÆ Man jadda wajada Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan) 3.                       Ł…Ł† ŲµŲØŲ± ŲøŁŲ± Man shobaro dzhofiro Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung 4.                       Ł…Ł† Ł‚Ł„ّ ŲµŲÆŁ‚Ł‡ Ł‚Ł„ّ ŲµŲÆŁŠŁ‚Ł‡ Man qoola shidquhu qolla shodikuhu Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya 5.                       Ų¬Ų§Ł„Ų³ Ų£Ł‡Ł„ Ų§Ł„ŲµŲÆŁ‚ ŁˆŲ§Ł„ŁˆŁŲ§Ų” Jaalis ahlash shidqi wal wafa Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji 6.                       Ł…ŁˆŲÆّŲ© Ų§Ł„ŲµŲÆŁŠŁ‚ ŲŖŲøŁ‡Ų± ŁˆŁ‚ŲŖ Ų§Ł„Ų¶ŁŠŁ‚ Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan 7.                       ŁˆŁ…Ų§Ų§Ł„Ł„Ų°ّŲ© Ų„Ł„Ų§ ŲØŲ¹ŲÆ Ų§Ł„ŲŖŲ¹ŲØ wa maa ladzatu Illaa ba'dat ta'bi Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepaya