Skip to main content

Muslimah Harus Tahu

Di era modern seperti sekarang ini, komunikasi dengan berbagai media telah menjadi hal lumrah dan rutinitas wajib harian. Aneka macam media sosial yang mendukung kebebasan berkomunikasi dengan banyak orang baik yang dikenal maupun tidak. Disinilah, setan menebarkan jaring-jaring dosanya jika kita tidak berhati-hati dan berpegang teguh pada tauhid. Salah satu bentuk jaringnya, mengobrol dengan lawan jenis bukan mahram.

.

Masa dewasa masa kini berhubungan dengan lawan jenis bukan mahram sebagai hal biasa. Tanpa disadari mereka sudah berkhalwat dan mendekati zina. Khalwat tinggal berdua-duaan dengan lawan jenis bukan mahram tanpa ada orang lain dan tanpa ada keperluan syari.

.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan yang jalan yang buruk ”(QS Al-Isra: 32)



Berdasarkan ayat diatas, perbuatan khalwat saja sudah termasuk mendekati zina. Apalagi, saat mengobrol dengan lawan jenis bukan mahram tanpa disadari telah melakukan zina mata, zina hati dan zina lisan (melalui tulisan).

.

Sexting (Zina Mata, Zina Lisan dan Zina Hati)

.

Sexting adalah bentuk zina saat mengobrol yang paling berbahaya. Sexting bisa dalam bentuk membicarakan hal-hal tidak senonoh yang mampu membangkitkan syahwat dan Ungkapan kata-kata mesra, cinta dan sayang (Zina Lisan), berkirim foto vulgar bermuatan seksual (Zina Mata) dan akhirnya terjadilah komunikasi intensif untuk berbagi perasaan dan ngobrol sedang berhubungan biologis dari kata-kata tidak senonoh dan foto vulgar yang dikirim (Zina Hati)

.

Boleh mengobrol dengan kata-kata sejenis dari kata uzur syari seperti persiapan pernikahan, keperluan pekerjaan dll

Comments

Popular posts from this blog

Hukum Makan Gaji Buta

Dear #Lovalila ... Makan gaji buta, atau kita kenal dengan istilah "magabut" itu ada suatu hal yang tidak baik, bahkan curang. Mangkir dari tanggungjawab tapi tetap diberikan upah normal. Perilaku ini bahkan bisa mengganggu atau merugikan orang lain yang memerlukan hasil kerja si pelaku magabut tadi. . Rezeki kita itu sudah ada yang ngatur, alila kira semua #Lovalila sudah paham lah yaa soal ini. Tapi yg harus diperhatikan adalah cara kita menjemputnya. Apakah dengan cara yang ahsan atau justru zholim? . Meski Kerjaan kita halal, tapi kalo kita tidak mengerjakannya, ini bisa loh menzholimi saudara kita dan perusahaan. Misal, kita kerja di perusahaan tapi masih belum bisa memenej urusan probadi ketika jam kerja, sampe2 kerjaan tidak selesai. Kemudian hasil kerja kita akan menjadi tidak berkah. Padahal, ketika bekerja, Allah jg siapkan pahala untuk kita jika kita kerja ikhlas, tepat waktu. Apalagi kalo pekerjaan kita lebih cepat, dan kita bs membatu pekerjaan orang lain.. M

Keberhasilan Dan Kesuksesan Karena Allah

Keberhasilan dan kesuksesan itu jika mendapat ridho dari Allah ta'ala. Maka niatkanlah segalanya semata mengharap ridho-Nya . Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya untuk meraih keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun terhadap hamba-hamba-Nya”. (Al-Baqarah: 207) . Dear #Lovalila semua orang pasti ingin merasakan keberhasilan dan kesuksesan namun jarang mengetahui kesuksesan yang sebenarnya itu adalah Ridha Allah . banyak yang berkorban untuk harta karena mereka berfikiran bahwa materi adalah standar kesuksesannya . banyak juga yang berkorban untuk mendapatkan kekuasaan karena berfikiran ketika kita sudah berkuasa maka itulah keberhasilan . padahal contoh diatas adalah hal-hal yang tidak bisa memuaskan diri kita, ketauhilah Dear hanya Ridha Allah yang memberi kemantapan hati maka bagi orang-orang yang berkorban memperjuangkan agar mendapatkan Ridha-Nya Allah maka dia lah yang berhasil dan sukses, . Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra: Bahwa Nabi saw. bersabda: Ses

Kata Kata Mutiara Bahasa Arab & Indonesia

Kata Kata Mutiara Bahasa Arab & Indonesia 1.                     من سار على الدرب وصل Man saaro alaa darbi wasola Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia  akan sampai (pada tujuannya) 2.                       من جدّ وجد Man jadda wajada Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan) 3.                       من صبر ظفر Man shobaro dzhofiro Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung 4.                       من قلّ صدقه قلّ صديقه Man qoola shidquhu qolla shodikuhu Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya 5.                       جالس أهل الصدق والوفاء Jaalis ahlash shidqi wal wafa Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji 6.                       مودّة الصديق تظهر وقت الضيق Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan 7.                       ومااللذّة إلا بعد التعب wa maa ladzatu Illaa ba'dat ta'bi Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepaya