Skip to main content

Marah Dengan Hadits Setiap Bid'ah Sesat

KENAPA MARAH KETIKA MENDENGAR PERKATAAN RASULULLAH YANG INI?
.
Setiap mendengar hadist " Kullu Bidatin Dholallah", mendadak sebagian orang tersentak, meriang, darah naik ke ubun-ubun, dan mulutnya siap meluncurkan sejumlah kata kasar untuk melampiaskan amarahnya, sebagian orang yang mebaca posting di sosial media juga siap menumpahkan marahnya dengan jari jemarinya, subhanaAllah.
.
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah menjelaskan soal ini. " sebagian orang merasa dibid'ahkan bahkan merasa dikafirkan ketika disampaikan hadist larangan bid'ah.
.
Padahal hadist ini disampaikan pertama kali dari lisan Nabi Muhammad Shallallahu alahi wassalam yang mulia, hadist ini disampaikan kepada umat sebagai bentuk kasih sayang beliau kepada umatnya, karena beliau orang yang paling mengetahui mana jalan ke Surga dan mana jalan ke Neraka, jika beliau membenci umatnya tentunya hal tersebut tidak disampaikan beliau. Sama halnya dengan dilakukan Nabi Muhammad Shalallahu alahi wassalam, kami juga berangkat dari kecintaan kepada saudara kami seiman, menghadap kiblat yang sama, kitab suci yang sama dan Rabb yang sama maka kami mengingatkan bahaya bid'ah karena dilandasi kasih sayang dan kecintaan seperti yang di lakukan Rasulullah, waallahua'lam."
.
Seperti kita ketahui hadist Kullu bidatin dholallah sudah melalui perjalanan panjang sampai kepada kita hari ini, melalui ratusan atau bahkan ribuan ahli hadist dari jaman ke jaman, ditulis diribuan kitab hadist, dikaji lebih dari 1438 tahun, kalau ada yang mengatakan ini pembahasan basi, mungkin orang itu sangat terlambat, dan jika mengatakan ini tidak penting untuk dibahas, kalau gak penting kenapa Nabi Muhammad Shalallahu alahi wassalam sampaikan???.
.
Maka kita akan melihat keanehan kepada para pembenci perkataan ini, disatu sisi mereka mengaku sangat mencintai Rasulullah, disebutkan ribuan kali seumur hidup nama beliau, dirayakan hari kelahirannya, namun ketika perkataan yang dicintai itu tidak sesuai dengan keinginannya maka ditinggalkan.
.
Cinta apakah seperti ini???

Comments

Popular posts from this blog

Doa Yang Dibaca Saat Bayi Baru Lahir • Fatwa NU

Doa Yang Dibaca Saat Bayi Baru Lahir • Fatwa NU Kelahiran merupakan prosesi kehidupan yang sangat didambakan kehadirannya oleh para orang tua. Tangis bayi sebagai tanda awal kehidupan, biasanya akan disusul dengan tangis bahagia dari kedua orang tua, khususnya ibu. Lelah mengandung selama 9 bulan bahkan lebih, dan sakitnya melahirkan, seolah hilang begitu saja setelah melihat bahwa bayi yang lahir berada dalam kondisi sehat walafiat. Hanya berbahagia saja tentunya tidak cukup, karena syariat agama Islam mengajarkan kepada kita untuk melakukan rangkaian dzikir dan doa yang patut dilakukan saat bayi baru lahir. Dzikir dan doa ini utamanya dilakukan oleh ayahnya, dan tetap dianjurkan bagi yang lainnya. Rangkaian dzikir dan doa tersebut telah dirangkum oleh Sayyid Muhammad bin 'Ali al-Tarimi dalam al-Wasail al-Syafi'ah fi al-Adzkar al-Nafi'ah wa al-Aurad al-Jami'ah (Beirut: Dar al-Ihya al-‘Ilm, 2000), hal. 269, sebagai berikut: 1. Membaca adzan pada telinga bayi sebelah kan...

Mengenal Istri Nabi • Ummu Habibah

Mengenal Istri Nabi • Ummu Habibah • Nasehat Islam Siapa yang tak mengenal Abu Sufyan Shakh bin Harb? Nama besarnya tidak asing bagi telinga bangsa Arab saat itu. Pembesar sekaligus bangsawan Quraisy yang memiliki kedudukan, kebesaran, dan pengaruh luar biasa di tengah kaumnya. Di saat Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  tampil dengan membawa agama yang sempurna, maka nama Abu Sufyan tercatat sebagai salah satu pemimpin Quraisy yang sangat besar permusuhannya terhadap Islam. Dia gunakan kekuasaan untuk memberikan tekanan bahkan siksaan kepada Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan para sahabatnya agar mereka mau kembali kepada agama nenek moyang mereka. Tetapi semua itu sama sekali tidak membuat kaum muslimin gentar. Bahkan siapa yang menyangka kalau putrinya sendiri yang justru memporak-porandakan kebesaran namanya ketika sang putri meninggalkan agama berhala dan terang-terangan menyatakan keislaman dan keimanannya. Siapakah gerangan sang putri yang d...

Keutamaan Ali bin Abi Thalib Dalam Islam

Imam Ali bin Abi Thalib adalah khalifah rasyid yang keempat. Keutamaan dan keistimewaannya adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi kecuali oleh orang-orang Khawarij (Ibnu Muljam dan komplotannya) yang lancang memerangi bahkan menumpahkan darahnya. Berbeda dengan tiga khalifah sebelumnya, dimana sebagian orang terjebak dalam kesalahan dengan merendahkan kedudukan mereka, Ali bin Abi Thalib sebaliknya, orang-orang terjebak dalam kekeliruan, penyimpangan dan kesesatan bahkan kekufuran karena berlebih-lebihan dalam mengagungkannya. Sebagaimana Abdullah bin Saba dan orang-orang yang mengikutinya. Suwaid bin Ghafalah datang menemui Ali radlhiallaahu ’anhu di masa kepemimpinannya. Lalu Suwaid berkata, “Aku melewati sekelompok orang menyebut-nyebut Abu Bakr dan Umar (dengan kejelekan). Mereka berpandangan bahwa engkau juga menyembunyikan perasaan seperti itu kepada mereka berdua. Di antara mereka adalah Abdullah bin Saba dan dialah orang pertama yang mengampanyekan hal tersebut’. Ali menjawab...